Kardinal dari Negara Baru

1142
Kardinal Anders Arborelius OCD, Stockholm, Swedia.
[Catholic News Agency]

HIDUPKATOLIK.com – Dalam masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus telah memilih 61 kardinal. Mereka menjadi teman Paus menuntun Gereja.

Paus Fransiskus memilih 15 Kardinal dari negara baru yang secara tradisional tidak mendapat “jatah”. Pilihan ini menjadi istimewa karena cukup banyak negara baru yang sebelumnya belum pernah memiliki kardinal.

“Dalam memilih Kardinal dari negara yang baru menunjukkan bahwa Paus tidak merasa terikat dengan tradisi masa lalu, yang mengindikasikan bahwa hanya keuskupan tertentu di dunia yang memiliki kardinal.” (Fabricio Lombardi SJ, Mantan Kepala Kantor Berita Vatikan.)

Konsistori 1: 22 Februari 2014
-Kardinal Kelvin Edward Felix, Uskup Agung Emeritus Castries, St. Lucia
-Kardinal Chibly Langlois, Uskup Les Cayes, Haiti

Konsistori 2: 14 Februari 2015
-Kardinal Charles Maung Bo, Uskup Agung Yangon, Myanmar
-Kardinal José Luiz Lacunza Maestrojuán OAR, Uskup David, Panama
-Kardinal Arlindo Gomez Furtado, Uskup Santiago de Cabo Verde, Cape Verde
-Kardinal Soane Patita Paini Mafi, Uskup Tonga, Tonga

Konsistori 3: 19 November 2016
-Kardinal Dieudonné Nzapalainga CSSp, Uskup Agung Bangui, Rep. Afrika Tengah
-Kardinal Patrick D’Rozario CSC, Uskup Agung Dhaka, Bangladesh
-Kardinal John Ribat MSC, Uskup Agung Port Moresby, Papua New Guinea
-Kardinal Anthony Soter Fernandez, Uskup Agung Emeritus of Kuala Lumpur, Malaysia
-Kardinal Sebastian Koto Khoarai OMI, Uskup Emeritus Mohale’s Hoek, Lesotho

Konsistori 4: 28 Juni 2017
-Kardinal Anders Arborelius OCD, Uskup Stockholm, Swedia
-Kardinal Jean Zerbo, Uskup Agung Bamako, Mali
-Kardinal Louis-Marie Ling Mangkhanekhoun, Vikaris Apostolik Paksé, Laos
-Kardinal Gregorio Rosa Chávez, Uskup Auxilier San Salvador, El Salvador

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini