[HIDUP/Maria Pertiwi]
HIDUPKATOLIK.com - SATU anjungan di depan Gedung Kusuma Karmel, Meruya, Jakarta Barat memajang sejumlah ember pengolahan sampah organik. Kala masuk ke gedung itu, pandangan umat seakan terhipnotis dengan aneka sayuran organik dan produk daur ulang. Bagian panggung juga tak kalah semarak. Pot berisi kangkung, selada, dan kaktus berjejer di sana. Ada juga sepeda yang sengaja diparkir di panggung itu. Keranjang sepeda itu penuh sayur-mayur. Konsep ruang hijau seakan ingin membuat peserta talkshow “Tips dan Tricks Awet Muda di Tengah Alam†berada di tengah alam.
Dalam acara yang digagas Majalah HIDUP bersama Seksi Lingkungan Hidup Paroki Maria Kusuma Karmel Meruya, Vikaris Episkopal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo A. Andang Listya Binawan SJ mengajak umat untuk mencintai dan memedulikan alam. Usaha itu tak selalu berjalan mulus. Kata Romo Andang, mengutip Paus Fransiskus, ada tiga dosa ekologis manusia, yaitu tidak peduli, tidak mau repot, dan serakah. “Pertobatan ekologis harus dilakukan agar lebih peduli kepada alam dan sesama. Ini juga membuat badan, jiwa, dan iman kita sehat,†beber imam yang juga menjadi motor gerakan lingkungan hidup KAJ.
Sementara musisi dan penyanyi Agustinus Gusti Nugroho atau Nugie mengakui, obat awet mudanya karena hobi ke hutan dan menyelam di perairan Indonesia. “Mencintai alam dimulai dari diri sendiri,†ungkapnya.
Maria Pertiwi
