Surat KWI, PGI, PGLII, dan PGPI Tidak Terlibat Dalam Panitia Paskah Nasional

3659

HIDUPKATOLIK.com – Menilik surat resmi yang dirilis oleh Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Pastor Antonius Suyadi, Pr, menandaskan langkahna yang mengikuti keputusan dari KWI, sekaligus meluruskan berita dalam FB atau medsos dalam surat resmi yang dikeluarkan hari ini.

Baca: http://www.hidupkatolik.com/2018/03/31/19557/surat-resmi-anjuran-rayakan-paskah-di-gereja-dan-rumah-masing-masing-bukan-di-monas/

Sekretaris Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAAK) KWI, Pastor Agus Ulahayanan, dalam surat yang ditanda-tangani bersama Ketua Umum PGI, PGLII dan PGPI, menegaskan ketidak-terlibatan KWI dalam acara Paskah Nasional yang diadakan oleh GBI.

Dibawah ini surat yang ditujukan kepada Ketua Panitia Paskah Nasional 2018, meminta agar pencantuman nama-nama Pimpinan PGI, PGLII, PGPI dan KWI dalam kepanitiaan tersebut dihapuskan.

Surat Paskah Nasional

Paskah Nasional oleh GBI

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor PGI, Rabu, 28/3 lalu, turut hadir Pendeta Gilbert Lumoindong selaku pemimpin sekitar 8000 jemaat yang tergabung dalam GBI Glow Fellowship Centre.

Pastor A.Suyadi, Ketua Komisi HAAK KAJ dan Pdt.Gilbert L, bersama Pimpinan Aras Gereja di Kantor PGI, Rabu, 28/3.
[Foto: facebook “Hamba Tuhan-Gilbert Lumoindong]
Dilansir dari laman glowfc.com, Gereja GBI Glow FC akan mengadakan ibadah dan perayaan Paskah Bersama II pada Minggu, 1 April 2018, jam 04.00-07.30 pagi di Lapangan Monas, Jakarta. Menurut rencana, acara yang tidak dipungut biaya tersebut, akan diberikan sambutan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies R.Baswedan.

Sementara Pangdam Jaya, Mayjen Joni Supriyanto dan Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Idham Azis masih menunggu konfirmasi.

Dilansir dari akun facebook, pada 28/3 (pukul 4.54 sore), Pdt.Gilbert menuliskan tentang dukungan penuh untuk rencana acara Paskah di Monas, salah satunya adalah dari Komisi HAAK Keuskupan Agung Jakarta. Dengan demikian umat Katolik dapat memperoleh gambaran lebih jelas mengenai kesimpang-siuran informasi yang ada seputar perayaan Paskah Nasional dan mengambil sikap atas himbauan resmi yang diberikan dari KAJ melalui Seksi HAAK dan KWI.

Konferensi Pers

Konferensi Pers Bersama Aras Gereja dilakukan pada Rabu, 28/3 pukul 1 siang di Kantor PGI Wilayah DKI Jakarta (Jl. Kayu Jati III No.2, Rawamangun), bersama para pimpinan 6 Aras Gereja Wilayah DKI:

  • PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah DKI Jakarta)
  • PGLII (Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia)
  • PGPI (Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia)
  • PBI (Persekutuan Baptis Indonesia)
  • GOI (Gereja Orthodox Indonesia)
  • Komisi HAAK (Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan) Keuskupan Agung Jakarta.

Ketua Komisi HAAK KAJ, Pastor Suyadi menyampaikan catatannya pada pertemuan Pimpinan Aras Gereja dengan GBI Glow, dengan kesimpulan sebagai berikut:

1. Perayaan Paskah tgl 1 April Pkl.04.00 di Monas adalah Perayaan lokal Gereja GBI Glow.
2. Seluruh umat Kristen dan Katolik dihimbau untuk merayakan Paskah di gereja lokal masing-masing pada tanggal 1 April 2018.
3. Para Pimpinan ARAS dan KAJ akan merencanakan Perayaan Paskah bersama umat Kristiani setelah tgl 1 April 2018.

Pastor Suyadi dalam penjelasannya mengenai aras Gereja, menyampaikan bahwa Gereja Kristen yang terdiri dari beberapa gereja, bersatu dalam sinode. Beberapa sinode itu bersatu dan tergabung dalam aras PGI. Catatan Konferensi Pers pertemuan tersebut telah dituangkan dalam surat Ucapan Paskah Kristen-Katolik dibawah ini: Selamat menyambut Paskah, semoga damai dan sukacita kebangkitan Kristus tetap tinggal, bertumbuh, dan berbuah, kini dan senantiasa.   AB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini