Pelantikan Pengurus Pusat PMKRI

HIDUPKATOLIK.COM – Pelantikan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) berlangsung di Gedung Margasiswa I, Jl. Dr. GSSJ Ratulangi, Menteng Jakarta Pusat, Jumat 16/3. Tema yang diusung “Bertolaklah ke Tempat yang Lebih Dalam”.

Pelantikan diawali dengan Misa yang dipersembahkan oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Ignatius Suharyo. Dalam khotbahnya, Mgr. Suharyo mengajak jajaran PMKRI untuk menjadi orang Katolik yang mampu mengambil bagian dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.

Seusai misa, secara resmi Uskup melantik Juventus Prima Yoris Kago sebagai Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Sanctus Thomas Aquinas periode 2018-2020 menggantikan Angelius Wake Kako. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan personalia Pengurus Pusat oleh Ketua Presidium PP PMKRI 2018-2020.

Juve mengungkapkan rasa syukurnya atas pelantikan dan perutusan dirinya sebagai Ketua Presidium PP PMKRI. Ia berterima kasih atas kehadiran Mgr. Ignatius Suharyo sebagai wujud kehadiran Gereja.

“Ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa sayang beliau terhadap PMKRI sebagai organisasi pembinaan, perjuangan, dan kaderisasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Juve mengemukakan bahwa masa kepemimpinannya akan fokus pada pengembangan PMKRI secara internal dan eksternal. “Pengembangan internal seperti transformasi organisasi yang mengedepankan pengkaderisasian, mendorong pelatihan-pelatihan, pengembangan skill, keterampilan, terutama teknologi.

Sementara pengembangan eksternal, suka atau tidak suka harus menghadapi tahun politik. PMKRI akan mendorong habitus baru dalam berpolitik, yakni politik yang beradab, no SARA, dan pilkada damai.”

Juve mengajak semua stake holder agar berjibaku membangun PMKRI. “Mari kita pikirkan soal kaderisasi Katolik agar kita bisa saling support untuk masa depan Gereja dan bangsa.”

Mantan Ketua Presidium PP PMKRI, Angelius Wake Kako, memberikan apresiasi kepada ketua presidium yang baru dilantik beserta segenap anggotanya. Ia menaruh optimisme pada kepemimpinan yang baru dan mengingatkan agar lebih solid, terutama ke dalam.

“Kalau ke dalam solid, keluarnya pasti gampang. Saya berharap teman-teman tetap kritis dan independen menghadapi situasi kebangsaan pada tahun politik ini. Jangan pragmatis dan keluar jalur,” ujarnya.

Marianus Wawo Daso, anggota yang dilantik sebagai presidium pengembangan organisasi, berharap proses yang dibangun pada pelantikan ini tidak terhenti. “Tugas ini harus diterima dengan bijaksana, terutama terkait dengan fraternitas, intelektualitas, dan kristianitas yang menjadi pegangan kader PMKRI.”

Willy Matrona