MOTU PROPRIO DEWAN KEPAUSAN BARU

HIDUPKATOLIK.com – PAUS Fransiskus mempromulgasikan motu proprio yang menjadi tanda pendirian dikasteri baru dalam Kuria Roma. Motu proprio itu ditandatangani pada Hari Raya Santa Maria Diangkat ke Surga, 15 Agustus 2016. Namun, dokumen itu baru secara resmi dirilis dua hari kemudian, Rabu, 17/8.

Dikasteri baru itu adalah Dewan Kepausan untuk Awam, Keluarga dan Kehidupan. Artinya, dikasteri baru ini adalah penggabungan antara dua Dewan Kepausan yang sudah ada, yakni Dewan Kepausan untuk Awam dan Dewan Kepausan untuk Keluarga. Dikasteri baru ini baru mulai resmi berkarya pada 1 September 2016.

Saat ini, Dewan Kepausan untuk Awam dipimpin oleh Kardinal Stanisław Ryłko, didampingi oleh seorang sekretaris, Mgr Josef Clemens. Kardinal asal Kraków, Polandia itu memimpin Dewan Kepausan untuk Awam sejak 4 Oktober 2003. Sementara itu, Dewan Kepausan untuk Keluarga hingga kini dipimpin oleh Mgr Vincenzo Paglia sejak 26 Juni 2012. Mantan Uskup Terni-Narni-Amelia, Italia itu didampingi oleh Mgr Jean Clément Marie Gérard Joseph Franҫoise Georges Laffitte sebagai sekretarisnya.

Jabatan Kardinal Ryłko dan Mgr Paglia tersebut akan berakhir pada 1 September 2016 karena Dewan Kepausan untuk Awam, Keluarga, dan Kehidupan sudah beroperasi. Meski demikian, sejak Senin, 15/8, Bapa Suci telah menunjuk Uskup Dallas, Texas, Amerika Serikat, Mgr Kevin Joseph Farrell sebagai Prefek pertama untuk dikasteri baru ini. Ia akan mulai bekerja pada 1 September 2016.

Selain sebagai Presiden Dewan Kepausan untuk Keluarga, Mgr Paglia juga ditunjuk sebagai Presiden Akademi Kepausan untuk Kehidupan pada 15 Agustus 2016–bertepatan dengan penunjukan Mgr Farrell.

Dalam motu proprio-nya, Paus Fransiskus menulis, “Telah berabad-abad, Gereja sebagai Bunda yang lemah lembut, telah memelihara dan menghormati kaum awam, keluarga, dan kehidupan. Sikap Bunda Gereja itu adalah manifestasi Penyelamat yang Maharahim bagi umat manusia.”

“Pikiran kita tertuju pada awam, keluarga, dan kehidupan, yang sudah semestinya kita tawarkan dukungan dan bantuan karena mereka sungguh aktif sebagai saksi Injil pada zaman kita sekarang ini dan mengekspresikan kebaikan Sang Penebus,” tulis Bapa Suci seperti dilansir Radio Vatikan, (17/8).

R.B.E. Agung Nugroho