Maarif Award 2018: Mencari Pejuang Kemanusiaan

239
Kiri ke kanan: Clara Joewono, Muhammad Abdullah Darraz, Arif Zulkilfi, dan Masril Koto (foto: HIDUP/Hermina W)

HIDUPKATOLIK.com – Maarif Award 2018: Mencari Pejuang Kemanusiaan

MAARIF Institute for Culture and Humanity kembali menggelar Maarif Award 2018. Program dua tahunan ini dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada pejuang kemanusiaan di tingkat lokal.

Dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Kamis 8/2, Direktur Eksekutif Maarif Institute, Muhammad Abdullah Darraz, mengemukakan bahwa Maarif Institute mencoba merefleksikan perjalanan sosial politik kebangsaan melalui penghargaan ini.

“Kami ingin mencari sosok yang konsisten berjuang di jalan kemanusiaan, tanpa tersekat oleh batas-batas primordialitas, keagamaan, dan kesukuan. Karyanya pun harus betul-betul bisa diterima dan bermanfaat,” kata Darraz.

Sementara itu, Dewan Pembina Maarif Institute, Clara Joewono, mengatakan bahwa selain komitmen pada perjuangan kebhinnekaan, calon penerima Maarif Award juga dinilai berdasarkan kerja-kerja kemanusiaannya.

“Penerima Maarif Award juga harus mampu mendorong partisipasi dan kemandirian warga untuk meningkatkan kualitas hidup dan memuliakan harkat dan martabat manusia,” ujar Clara, yang juga merupakan salah satu anggota dewan juri.

Masyarakat dapat mengajukan nama-nama yang dinilai layak menerima Maarif Award 2018. Usulan nama dapat dikirimkan paling lambat 25 Maret 2018.

Hermina W

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini