Tujuh Pokok Hasil Musyawarah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa

639
Silaturahmi Peserta Musyawarah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Sabtu, 10/2/2018. [foto: dokumentasi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog Antar Agama dan Peradaban/UKP DAAP]

HIDUPKATOLIK.com – Tujuh Pokok Hasil Musyawarah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa

Silaturahmi Peserta Musyawarah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Sabtu, 10/2, menghasilkan tujuh Pokok Hasil Musyawarah Besar Pemuka Agama Untuk Kerukunan Bangsa.

 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Administrator Apostolik Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono bersama utusan dari Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (KOM-HAK) se-Indonesia.

Seksi Acara dan Persidangan, Antonius Beny Wijayanto, mengawal proses acara dan persidangan internal Pemuka Agama Katolik. Ia mengatakan bahwa acara melibatkan sekitar 450 Pemuka Agama dari masing-masing agama.

Pertemuan tersebut membahas isu-isu kebangsaan, diantaranya pandangan umat beragama tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila, Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, pemerintahan yang sah hasil pemilu, prinsip kerukunan antar umat beragama, Penyiaran Agama dan Pendirian Rumah Ibadah, Solusi terhadap Masalah Intra Agama dan Rekomendasi tentang Faktor – Faktor Non Agama yang mengganggu Kerukunan Antar Umat Beragama.

Acara diselenggarakan dalam mekanisme Sidang Internal Umat Beragama dan Sidang Paripurna. Hasil Sidang Musyawarah Besar Pemuka Agama tersebut akan diserahkan ke Presiden Jokowi di Istana Presiden pada penutupan Musyawarah.

Direncanakan pada Minggu, 11/2 akan dilangsungkan acara Perayaan World Interfaith Harmony Week di Plenary Hall JCC yang akan dihadiri tokoh – tokoh bangsa.

 

(SS,AB)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini