Geliat FMKI Keuskupan Bogor Menyongsong Pernas FMKI ke-X

133
Ketua Panitia Pernas FMKI ke-X Elisabeth Setyaningsih (paling kanan) dan Ketua FMKI Keuskupan Bogor Anton Sulis (kedua dari kanan) serta panitia Pernas FMKI ke-X dalam Rapat Panitia Pernas FMKI ke-X, Kamis, 5/10. (Sumber Foto: Darius Lekalawo)

HIDUPKATOLIK.com – PADA bulan November mendatang, tepatnya pada Jumat-Minggu, 25-27 November 2016, Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) akan menggelar Pertemuan Nasional (Pernas) ke-X. Melihat dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, dimana fenomena korupsi yang terus marak terjadi, semakin masif dan terang-terangan maka dalam acara Pernas ini Panitia Pernas FMKI ke-X yang pada kesempatan ini diampu oleh FMKI Keuskupan Bogor akan mengangkat topik tentang anti korupsi.

Dengan mengangkat topik tersebut, Gereja sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya masyarakat Katolik akan diajak untuk konsisten memperjuangkan dan melawan situasi koruptif yang merugikan masyarakat banyak. Sebagai wujud untuk mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia ini maka Panitia Pernas FMKI ke-X mengangkat tema “Memperkuat Habitus Anti Korupsi bagi Keberlanjutan dan Kemajuan Peradaban Bangsa Indonesia”.

Untuk menyongsong suksesnya acara Pernas FMKI ke-X ini, panitia telah menyiapkan berbagai persiapan. Salah satunya adalah tentang tempat. Menurut Ketua Panitia Pernas FMKI ke-X, Elisabeth Setyaningsih, awalnya tempat yang akan dipakai ada di sekitar Cibubur, Jawa Barat, dalam perkembangan panitia kemudian memutuskan memindah ke Hotel Bintang Raya, Cipanas, Bogor, Jawa Barat. “Mengenai lokasi yang sebelumnya akan dilaksanakan di Cibubur namun dengan adanya pertemuan yang intens dengan para pengarah maka sudah dipastikan bahwa lokasi Pernas akan dilaksanakan di Cipanas-Bogor,” ungkap Elisabeth dalam acara rapat internal kepanitiaan, Kamis, 5/10.

Dikonfirmasi mengenai perkembangan terakhir tentang antusiasme para anggota FMKI dari berbagai daerah atau regio terhadap penyelenggaraan Pernas FMKI ke-X ini, Elisabeth menuturkan bahwa kuota peserta yang ditargetkan sekitar 160 orang sudah tercapai. “Sampai saat ini sudah 160-an lebih anggota FMKI yang telah menyatakan ikut dalam Pernas ke-X ini termasuk tamu, undangan, pemantau, dan lain-lain. Malah kita harus batasi karena memang sangat terbatas. Bahkan ada beberapa yang kita tolak,” ujarnya.

Persiapan panitia menyambut Pernas FMKI ke-X ini lanjut Elisabeth, dari sisi dana, transportasi dan lain-lain sudah beres. “Semuanya sudah oke, termasuk dana, dan transportasinya. Yang masih diatur adalah tentang mekanisme penjemputan tamu. Dalam hal ini kita masih koordinasi dengan para peserta berkaitan dengan transportasi yang mereka pakai baik yang menggunakan pesawat atau kereta api. Tapi yang jelas akan kita siapkan panitia di beberapa lokasi untuk penjemputan para peserta dari seluruh Indonesia menuju lokasi acara. Semoga dalam waktu dekat ini, para peserta sudah bisa memberikan informasi transportasi yang mereka pakai,” harap Elisabeth.

Darius Lekalawo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini