Gelar-gelar Bagi Bunda Maria

12278
[biblebeltcatholic.org]

HIDUPKATOLIK.com – Ada 117 gelar yang disematkan kepada sosok Maria. Gelar-gelar itu muncul dari pengalaman iman bersama Maria.

Sebuah kapal yang sedang berlayar di lautan lepas, tiba-tiba di terjang badai. Semua penumpang panik, termasuk sang kapten kapal. Anak buah kapal berupaya agar kapal tak tenggelam. Seorang penumpang kapal teringat akan bawaannya. Lalu, ia mengeluarkan gambar Bunda Maria dari bungkusan. “Mari kita berdoa mohon perlindungan Maria Bintang Laut!” dia berteriak di tengah suasana panik. Semua mata tertuju ke pada gambar itu. Mereka berlutut dan mulai berdoa.

Tak disangka, langit menjadi cerah. Angin kencang mereda. Ombak kembali teduh. Kapal berhasil merapat di Kota Roma, Italia. Semua penumpang selamat.

Namun, usia si penumpang yang membawa gambar Bunda Maria itu tak lama. Sebelum wafat, ia berpesan kepada seorang rekannya agar memberikan gambar itu kepada satu gereja di Roma. Gambar itu memperlihatkan Bunda Maria yang sedang menggendong Yesus. Wajah Yesus yang masih kanak-kanak terlihat cemas sampai satu sandal-Nya terlepas. Ia nampak meminta pertolongan ibunda-Nya.

Gambar itu disimpan di Gereja St Alfonsus di Roma. Beragam mukjizat terjadi dengan perantaraan Maria di gereja ini. Paus Pius IX berpesan, “Perkenalkanlah Dia ke seluruh dunia!” Devosi dan gelar sebagai Bunda Penolong Abadi pun merebak di seluruh penjuru dunia hingga kini.

Bunda Dukacita
Pengalaman iman akan Maria juga dialami seorang pedagang bernama Hendrick Busman, menjelang Natal 1641. Ketika sedang berdoa di padang rumput di perbatasan Belanda, ia mendengar suara. “Di tempat ini kau harus mendirikan gereja untuk-Ku!” Suara itu kembali bergema satu tahun kemudian di tempat yang sama. Hendrick menyimpan pengalaman ini dalam rahasia di hatinya. Pada tahun yang sama, istri Hendrick melihat cahaya terang dari sebuah kapel. Ia juga melihat gambar Bunda Maria.

Perempuan yang disebut Bunda Allah ini tampak mengenakan mantel lebar. Ia menggendong Yesus di tangan kiri. Di tangan kanan, Maria memegang tampuk kerajaan. Ia juga mengenakan mahkota bintang. Gambar itu berlatar belakang Kota Luxemburg dan sebuah kapel kecil. Di bagian atas gambar terdapat tulisan “Consolatrix, Afflictorum, ora pro nobis”  Penghibur Orang yang Berdukacita, doakanlah kami! Maria pun disebut sebagai Bunda Penghibur Orang yang berdukacita atau Bunda Dukacita.

Ada sederet gelar yang disematkan ke pada sosok Ibu Yesus ini. Bunda yang Termurni, Bunda yang Patut Dicintai, Bunda Penebus, Bunda Segala Bangsa, Bunda Segala Kemenangan, Perawan yang Murah Hati, Perawan yang Setia, Cermin Kekudusan, Takhta Kebijaksanaan, Bejana Rohani, Bunda Keselamatan Orang Sakit, Bunda Pertolongan Umat Kristen, Ratu Para Malaikat, Tabernakel Pertama, dan Ratu Samudra Pasifik. Ini hanya sebagian deretan gelar yang dilekatkan kepada pribadi Maria. Jika disebutkan semua, ada 17 gelar yang dimiliki Maria. Gelar-gelar itu memiliki latar belakang beragam, yang muncul dari pengalaman perjumpaan iman umat Allah bersama Maria.

Hari-Hari Bagi Maria
Berikut hari-hari yang dipersembahkan Gereja bagi Bunda Maria:
• Hari Raya St Perawan Maria Bunda Yesus Kristus (1 Januari)
• Perayaan Penampakan Maria di Lourdes (11 Februari)
• Peringatan Tujuh Kedukaan Maria (22 Maret)
• Hari Raya Kabar Sukacita-Maria Menerima Kabar Gembira (25 Maret)
• Perayaan Maria Ratu Para Rasul (11 Mei)
• Perayaan Maria di Fatima (13 Mei)
• Perayaan Maria Penolong Umat Kristiani (24 Mei)
• Peringatan Maria mengunjungi Elisabeth (31 Mei)
• Perayaan St Perawan Maria, Takhta Kebijaksanaan (8 Juni)
• Perayaan Hati Tersuci St Perawan Maria (28 Juni)
• Perayaan Maria dari Gunung Karmel (16 Juli)
• Perayaan St Maria Bunda Rahmat Ilahi (23 Juli)
• Perayaan Bunda Maria Penolong Abadi (27 Juli)
• Peringatan Pemberkatan Basilika St Perawan Maria (5 Agustus)
• Hari Raya Maria Diangkat ke Surga (15 Agustus)
• Perayaan St Perawan Maria Ratu (22 Agustus)
• Peringatan Kelahiran Maria (8 September)
• Perayaan Nama Maria yang Tersuci (12 September)
• Perayaan St Perawan Maria Berdukacita (15 September)
• Perayaan Maria Ratu Rosario (7 Oktober)
• Peringatan Maria Dipersembahkan kepada Allah (21 November)
• Perayaan Maria, Medali Wasiat (27 November)
• Perayaan Maria Dikandung Tanpa Noda (8 Desember)
• Perayaan Bunda Maria dari Guadalupe (12 Desember)

Yohanes Prayogo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini