Ada Apa dengan Cheese Stick?

230

HIDUPKATOLIK.com – BEBERAPA pekan ini, di grup WhatsApp (WA) wilayah, lingkungan, atau komunitas Katolik, ramai beredar tentang promosi kue kering (cheese stick) buatan suster Ordo Karmel Tak Berkasut (Ordo Carmelitarum Discalceatorum/OCD), di Wisma Samadi Klender, Jakarta Timur. Pesan itu, seperti yang tertuang dalam grup WA lingkungan, di salah satu paroki di Dekanat Bekasi berbunyi demikian, “Teman2 kalo bisa bantu ya, ini ada suster2 katholik bikin cheese stick buat di jualin dan uang nya buat pelihara kehidupan hamba2 Tuhan. Di photo ada no tlp nya bisa langsung order ya. Tolong di fwd ke group lain spya bisa bantu suster2 ini”.

Kue dan kemasan cheese stick buata para Suster OCD (Istimewa)

Selain pesan, pengirim juga menyertakan dua foto. Foto pertama menampilkan cheese stick yang disimpan di dalam dua wadah bening, dan persis di bawah wadah itu ada dus berkelir hijau. Sementara foto kedua hanya dus semata, yang difoto dari atas. Dua foto itu masing-masing menampilkan informasi. Pada foto pertama, di bagian kanan bawah dus terdapat nomor telepon pemesanan, yakni order/delivery 021-8612025/8601012. Sementara di foto kedua tercantum tulisan Pusat Pastoral Samadi Keuskupan Agung Jakarta.

Berdasarkan “Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia 2017” yang diterebitkan oleh Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia, nomor telepon yang tertera di dus kue itu milik Unit Pelayanan Pastoral Samadi, di Jl. Dermaga No. 6 Klender-Jakarta.

Pada Selasa, 25/7, sebuah pesan soal cheese stick kembali beredar di sebuah komunitas Katolik Keuskupan Agung Jakarta. Kali ini bukan promosi tentang kue. Pesan yang masuk di grup WA itu berjudul “KLARIFIKASI TENTANG CHEESE STICK OCD”. Pesan itu juga membubuhkan nama Direktur Samadi, Romo Yust Ardianto Pr.

Kemasan cheese stick buatan para Suster OCD (Istimewa)

Isi WA itu berbunyi demikian, “Dengan ini saya mengklarifikasi berita yang beredar bahwa pembuatan cheese stick oleh suster OCD dalam rangka pencarian dana adalah TIDAK BENAR. Broadcast yang beredar bahwa harganya 48.000 tidak benar dan agak menyimpang dari maksud awal. Maka dengan ini dilarang menelpon ke wisma samadi utk urusan cheese stick. Ttd. Rm. Yust Ardianto Pr, Direktur Samadi”.

Romo Yust, ketika dihubungi melalui WA pada hari yang sama, membenarkan pesan itu darinya. Ketika ditanya apa maksud awal pembuatan kue itu, Romo Yust hanya membalas, “Pokoknya bantu broadcast dulu Bu”. Ada apa dengan cheese stick?

 

Yanuari Marwanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini