[HIDUP/ Karina Chrisyantia]
HIDUPKATOLIKI.com – MENJADI murid Yesus, menurut Ketua Komisi Seminari, Mgr Ludovikus Simanullang OFMCap, harus memberikan diri seutuhnya kepada Sang Guru. Mgr Ludovikus menyampaikan hal itu dalam khotbah pada Misa Pelantikan Pengurus Gerakan Orangtua Asuh untuk Seminari (Gotaus) 2017-2020, di Aula Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta Pusat, 17/7.
Bagi Mgr Ludovikus, menjadi anggota atau pengurus Gotaus merupakan perwujudan sebagai murid Yesus. “Menjadi pengurus Gotaus, bukan karena ingin terkenal atau mau dilihat hebat, tetapi adanya pemberian diri yang didorong oleh iman,” ujar Uskup Sibolga, mengingatkan.
Selain Mgr Ludovikus, hadir pula Sekretaris Komisi Seminari sekaligus Sekretaris Eksekutif KWI Romo Siprianus Hormat, dan Rektor Seminari Tinggi St Paulus Kentungan Romo Joseph Kristanto Suratman. Romo Kris akan menggantikan Romo Sipri sebagai Sekretaris Komisi Seminari.
Sementara itu dalam sambutan, Ketua Umum Pengurus Gotaus, A. Tjiptoutojo Windoe berharap, mereka bisa bekerja secara solid. Dengan demikian, lanjutnya, mereka mampu untuk semakin menyadarkan umat agar berpartisipasi dan bertanggungjawab terhadap kelangsungan panggilan imamat.
Gotaus merupakan komunitas awam, yang memiliki perhatian bagi para seminaris, secara khusus bagi para calon imam yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk meniti panggilan di seminari. Komunitas ini terbentuk sejak 16 tahun silam.
Karina Chrisyantia
