HIDUPKATOLIK.com – LAGU liturgi dalam perayaan Sakramen Perkawinan selalu menjadi pembicaraan umat. Ada yang setuju menggunakan lagu-lagu profan, tapi tak sedikit yang menentang. Sebenarnya, lagu-lagu seperti apa yang boleh dipakai dalam upacara Sakramen Perkawinan? Adakah panduannya? Dan, bagaimana Gereja menyikapi fenomena ini? Simak Sajian Utama edisi ini!
Sekelumit Daftar Isi:
- Santo-santa : St Rosa dari Viterbo berhasil mempertobatkan umat di kota Viterbo. Ia dijuluki “Suster Penyihir”.
- Eksponen : Yohanes F.D. Kurniawan: Kaderisasi via Terapi Pikiran
- Apa dan Siapa : Margijanto tak percaya, ia memenangi undian ziarah ke Eropa. Ia merasa ini modus penipuan. Uskup harus menelponnya.
- Kesaksian : Pasutri Intan-Rosa: Berawal, Berakhir Gembira
- Konsultasi Keluarga : Menghentikan Kebiasaan Masturbasi
- dll
Anda ingin membeli Majalah HIDUP Digital Edisi 32 Tahun 2017 di Android, Anda bisa unduh di aplikasi Wayang dan Mahoni. Apabila ingin membeli naskah cetak silakan hubungi nomor 021-53669494 atau SMS di 0813-10561036.