Renungan Harian 3 Agustus 2023 “Tempat Kudus”

204

HIDUPKATOLIK.COM – Kel 40:16-21.34-38; Mzm 84:3.4.5- 6a.8a.11; Mat 13:47-53

MUSA bersama umat Israel mendirikan Kemah Suci sesuai dengan petunjuk Allah sendiri. Sejak Kemah Suci ini didirikan, Musa tidak lagi naik ke Gunung Sinai karena tempat ini menggantikannya. Kemah Suci menjadi suatu tempat perjumpaan dan komunikasi antara Allah dan Musa serta merupakan tempat kehadiran Allah yang nyata di tengah- tengah bangsa Israel. Kemuliaan Tuhan – digambarkan dengan awan, tanda nyata dari kehadiran-Nya, memenuhi Kemah Suci. Mulai saat itu, pengembaraan umat Israel melalui padang gurun menuju tanah terjanji dibimbing oleh pergerakan awan bercahaya yang naik turun dari atas Kemah Suci. Bangsa Israel diyakinkan dengan tuntunan kasih Allah sendiri.

Allah menghendaki agar kehadiran- Nya dapat dirasakan oleh bangsa Israel yang sedang mengembara. Di mana bangsa Israel tinggal menetap, Allah hadir di situ. Ia bergerak dan hadir dengan kemuliaan dan kekudusan-Nya bersama dengan umat yang Ia kasihi. Di tempat ini, Ia menyampaikan segala rencana, kehendakdan kepedulian-Nya terhadap penderitaan serta kesukaran yang dihadapi umat-Nya.

Kita memiliki Allah yang peduli dan tidak meninggalkan kita. Ia hadir di dalam lubuk hati kita dan menyertai kita. Kita dapat menemukan Dia dan dapat mempersembahkan kurban dan doa kepada Allah dalam hidup harian kita sambil mengarahkan hati pada kehadiran- Nya.

Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini