Renungan Harian 20 Juli 2022 “Mewartakan dengan Setia”

182

HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa, Yer.1:1.4-10; Mzm.71:1-4a.5-6ab.15ab.17; Mat.13:1-9

DARI tempat yang tertutup di rumah ibadat Yesus keluar menuju alam terbuka dan duduk di tepi danau. Nampak bahwa Yesus menjangkau orang-orang yang mau menanggapi apa yang telah mereka lihat dan dengar. Di sisi lain, Ia sudah melihat siapa yang menerima Dia dan siapa yang menolak-Nya. Para pemimpin agama telah mengambil keputusan untuk membunuh-Nya (Mat. 12:14), sedangkan orang banyak tetap mengikuti Yesus dan mendengarkan pengajarannya.

Di tempat yang terbuka itulah Yesus mulai mengajar berbagai perumpamaan mengenai Kerajaan Surga. Jika waktu sebelumnya Ia berbicara secara langsung, namun saat ini Ia menggunakan perumpamaan. Mereka yang sungguh mau mengenal Yesus dan mendengarkan dengan penuh perhatian akan memahami perkataan-Nya.

Perumpamaan tentang penabur benih yang menaburkan benih yang baik memperlihatkan kepada kita bahwa tidak semua benih akhirnya tumbuh subur dan menghasilkan buah. Hasil yang diperoleh tergantung dari kondisi tanah di mana benih itu jatuh. Ada berbagai faktor dalam proses mendengarkan dan percaya akan kebenaran Injil. Kita tidak perlu patah semangat jika tidak selalu melihat hasil dalam pewartaan. Ada yang menolak, namun akan ada yang menerima dan bertumbuh. Bagi kita, sebagaimana yang Yesus lakukan, yang lebih penting adalah mewartakan dengan setia dan mengandalkan Roh Kudus untuk membawa setiap orang kepada Allah.

Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini