Renungan Harian 27 Juni 2022 “Radikalitas Kemuridan”

470

HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa; Am. 2:6-10,13-16; Mzm. 50:16bc-17,18-19,20-21,22-23; Mat. 8:18-22.

KISAH yang mendahului bacaan Injil hari ini adalah Yesus yang menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus dan menyembuhkan banyak orang sakit. Kisah mukzijat ini membawa kegembiraan yang besar bagi orang-orang sehingga semakin banyak orang datang kepada Yesus. Dalam konteks inilah, seorang ahli Taurat Yahudi datang kepada Yesus dan ingin mengikuti-Nya ke mana pun Ia pergi. Siapa yang tidak ingin menjadi pengikut seseorang
yang menyembuhkan orang sakit dalam jumlah yang begitu besar dan yang membangkitkan kegembiraan seperti itu?

Menanggapi permintaan ahli Taurat itu, Yesus berterus terang dan tidak menutup-nutupi, “Anak Manusia tidak punya tempat untuk meletakkan kepala-Nya”. Yesus mau mengatakan bahwa mengikuti Dia tidak akan selalu dalam suasana kegembiraan seperti itu, jalan salib
terbentang di depan. Yesus sadar bahwa banyak orang yang mulai mengikuti-Nya dengan antusias di saat-saat yang baik akan meninggalkan-Nya pada saat-saat yang buruk.

Apakah kita mengikuti Yesus hanya karena rasa kegembiraan dan romantisme belaka? Tuhan Yesus menghendaki sebentuk kemuridan yang radikal. Kemuridan ini ditandai dengan sikap lepas bebas, siap menanggung risiko dan pengorbanan diri. Dengan kata lain,
Tuhan Yesus meminta kita untuk setia mengikuti-Nya, terlepas dari keadaan hidup kita, mengetahui bahwa Dia akan setia kepada kita.

Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (SX) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini