Mahasiswa FEB UI Merayakan Natal Bersama Panti Asuhan Bhakti Luhur

301

HIDUPKATOLIK.COMLOVE is like the wind. You can’t see it, but you can feel it. Ungkapan inilah yang menjadi alasan perwakilan mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia yang tergabung dalam Projects on the Moves (PROMS FEB UI) dan Komunitas Sosial Gelang Harapan melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Bhakti Luhur yang dikelola para Suster ALMA, di Lebak Bulus, Jakarta, Minggu, 26/12/2021

“Beberapa perwakilan kami, bersama para pendiri Gelang Harapan, yakni, Kak Amanda Gratiana, Kak Wulan Guritno, dan Kak Janna Soekasah, pada Minggu siang,  sederhananya, cuma mau bersenang-senang saja dengan adik-adik. Dua tahun terakhir ini mereka dan kita kan praktis vakum. Nah hari ini kita bisa ketemu, joget dan ketawa-ketiwi bareng deh,” kata Bryan Farrel, Vice Project Officer PROMS FEBUI.

“Kita bersyukur sekali bisa menerima dukungan dan berkolaborasi dengan para Sahabat Gelang Harapan. Khususnya hari ini, kita belajar banyak dari kehadiran dan menyaksikan sentuhan dari seorang Ibu pada adik-adik disini,” ungkap Farrel lebih lanjut.

Alasan kenapa memilih Panti Asuhan Bhakti Luhur, menurut keterangan Farrel karena Panti Asuhan ini tergolong limited and controlled environment. Demikian juga yang hadir diatur ketat agar bisa saling menjaga kesehatan dalam kondisi endemi ini.

Amanda Gratiana, Co-Founder Gelang Harapan menjelaskan, “Kami sangat tersentuh sekali bisa kembali melakukan kunjungan dan Journey of Hope bersama dengan Proms FEB UI, setelah sekian lama tidak melakukan kunjungan langsung.  Tadi saya menyaksikan para  Future Warrior of Hope meminta para anak asuh untuk menulis harapan mereka, lalu menampilkannya di ‘Tree of Hope’. Bagi kami ini pengalaman yang bermakna dalam, karena yang mereka tuliskan bukan pengharapan berbentuk materi, melainkan pengharapan akan perkembangan diri mereka dan terlebih isinya berupa doa bagi sesama. Banyak di antara mereka yang ingin memiliki hidup yang bermakna dan menjadi berkat orang lain. Jujur ini menjadi momen Natal yang istimewa bagi kami”.

“Kita senang sekali lho bisa berkenalan dengan Adriana, yang tunanetra, tapi punya vokal yang bagus dan sangat aware dengan segala sesuatu. Ada lagi Timothy yang hiper active, selalu ingin berpegangan tangan dan bercanda. Anak-anak sangat responsif, antusias dan gembira, termasuk saat menerima hadiah-hadiah kecil dari Secret Santa,” ungkap Wulan Guritno, Co-Founder Gelang Harapan, di sela-sela waktu meninjau fasilitas panti. “Kami salut sekali sama para Suster Alma dan para pengasuh,” kata Wulan menambahkan.

Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur dikelola oleh para Suster Kongregasi Asosiasi Lembaga Misionaris Awam (disingkat Alma), sebuah lembaga sekuler Vincentian yang didirikan tahun 1964 di Madiun, Jawa Timur. Rumah asuh yang bertempat di Jalan Nangka, Lebak Bulus ini dipimpin oleh Sr. Siska dan mengasuh 32 orang anak berkebutuhan khusus.

“Kunjungan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan PROMS FEB UI tahun 2021, mulai dari penanaman koral, berbagi makanan bagi para prasejahtera, memperbaiki prasarana sekolah di Bantar Gebang dan lainnya.  Bagi internal kami, gagasan pokok kegiatan-kegiatan kami bisa diungkap dengan tiga kata kunci yakni exercise kolaborasi, exercise kebersamaan dan exercise asah rasa. Kegiatan ini adalah yang pertama kali diselenggarakan PROMS FEB UI yang mengambil momen natal, dan menjadi pengalaman yang bermakna dan berharga, karena terlaksana dengan melibatkan dan juga dihadiri banyak sahabat yang lintas agama dan latar belakang sosial. Kalau lebih disederhanakan lagi, kita bersama-sama lagi mencoba menghidupi values

Men and Women for and with Others dalam lingkup yang lebih inklusif,” ungkap Arthur Ferdinand, Project Officer PROMS FEB UI.

Arthur menutup dengan menyampaikan, “Kami berterima kasih sekali kepada Sr. Siska, Sr. Mery, Kak Amanda, Kak Wulan, Kak Janna, semua teman-teman fakultas dan semua sahabat yang tidak bisa disebutkan satu per satu, atas segala kontribusi materi, waktu dan tenaganya. Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru 2022”.

FHS/Laporan Arthur Ferdinand 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini