Terus Berbenah Diri
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-100 RS Santo (St) Carolus dan peresmian gedung medik serta JKN Center (Jaminan Kesehatan Nasional yang melayani pasien BPJS) berlangsung pada Senin, 21 Januari 2019 di Auditorium Stella Maris Lt.6, Gedung Medik St. Carolus Borromeus (GMCB) di Jalan Salemba Raya No.41, Jakarta.
Dalam kata sambutannya, Ketua Panitia dr. Veronica EAA. Felnditi, MARS mengungkapkan, kehadiran RS St Carolus terus merubah kesan dari RS yang kuno, walau dipuji juga oleh karena kebersihan dan layanan unggulan, terus berbenah diri menjadi RS modern dengan berbagai fasilitas penunjang.
Peresmian Gedung Medik Carolus Borromeus menandai perjalanan RS yang telah berkembang selama satu abad. Turut hadir Provinsial CB Sr Yustiana Wiwiek Iwanti; Ketua Perkumpulan Perhimpunan St Carolus Vereeniging Drs. Rudyan Kopot, Ak., MBA; Direktur Utama RS St Carolus dr.J.B. Endrotomo Sumargono, SpOT;
Mewakili Menteri Kesehatan dr. Nila Djuwita F. Moeloek yang berhalangan hadir, adalah dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS sebagai Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan. Dalam kesempatan itu Roberth menyampaikan, di era ini semua negara akan saling tergantung. Indonesia memasuki era jaminan kesehatan nasional (universal health coverage) tahun 2019 ini. Dengan hadirnya berbagai pelayanan teknologi, diharapkan kendali mutu dan biaya yang sesuai standar kesehatan tanpa mengurangi mutu pelayanan.
“Mutu pelayanan dapat dilihat melalui akreditasi RS, sebagai instrumen untuk menilai mutu dan tata kelola organisasi dan tata klinik yang baik,” tutur Roberth. Ia mengacu pada data dari Kemenkes 2018, jumlah RS yang ada sebanyak 2218, sementara yang terakreditasi baru berjumlah 1985.
Untuk itu Roberth berpesan agar RS mampu berperan dalam mendukung dan mengembangkan kosep yang ramah lingkungan (smart hospital). Dalam kesempatan itu pula Kemenkes menyampaikan penghargaan selama 100 tahun mendukung kesehatan masyarakat. Ia berharap agar RS Sint Carolus dapat bergandengan tangan, untuk standar kelas dunia.
Perayaan Ekaristi HUT ke-100 RS St Carolus dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo bersama enam konselebran, sebagaimana diatur oleh Seksi Liturgi Sr Engel CB bersama Sr Luisa Sri Hartuti CB selaku Sekretaris Perkumpulan Perhimpunan St Carolus (PPSC), yakni Pastor Samuel Pangestu, Pr (Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta-KAJ); Pastor Justinus Sudarminta, SJ (Wakil Ketua PPSC), Pastor Agung Setiadi, OFM (Kepala Paroki Kramat), Pastor Stef. Royke Djakarya, Pr (Pengurus Dana Pensiun Konferensi Waligereja Indonesia-KWI), Pastor Harry Sulistyo, Pr (Ketua Komsos KAJ dan tim drama musikal), dan Pastor Odemus Bei Witono (Direktur Civita).
Mgr Suharyo dalam orasi penyambutan usai misa menyampaikan selamat atas keberhasilan yang telah dicapai RS St Carolus, yakni sebagai juara nasional dalam pelayanan klinik pratama, juga juara untuk pelayanan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) terbaik peringkat pertama pada tahun 2018.
“Pada hari ini, 100 tahun yang lalu, kegiatan pelayanan kesehatan dimulai. Disitulah terletak nilai-nilai dasar dimana RS ini didirikan, di atas batu-batu semen yang kuat dan nilai cinta kasih yang tak akan lekang oleh zaman. Dengan cita-cita itu, kita semua berharap RS ini menjadi suatu komunitas alternatif,” tandas Mgr Suharyo.
Mgr Suharyo yakin, di tengah zaman konsumerisme yang semuanya uang..uang, ia yakin di RS Carolus ini uang tidak ditempatkan menjadi nomer satu, tetapi yang ada adalah kasih, kasih dan kasih. “Dengan cara itu kita mau membangun komunitas alternatif yang unggul,” kata Mgr Suharyo lagi seraya berpesan, asal Tuhan dimuliakan dan sesama diabdi dengan tulus, berjalanlah RS ini.
Menutup kata sambutannya, Mgr Suharyo mengajak semua yang hadir untuk tidak sekadar menjadi penonton. Mgr Suharyo turut membangkitkan rasa cinta tanah air Indonesia dengan menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa bersama-sama.
Sementara Ketua Perkumpulan Perhimpunan St Carolus Vereeniging Drs. Rudyan Kopot, Ak., MBA dalam kata sambutan menyampaikan, selama satu abad, RS Carolus hadir selama empat generasi, dipersembahkan Gedung Medik St Carolus Boromeus sebagai pusat layanan keunggulan dalam teknologi, untuk rawat jalan terpadu dan fasilitas penunjangnya, disertai pelayanan oleh tim ahli.