Usai Dilantik, Pengurus Ranting WKRI Paroki St Joseph Manado Diminta Segera Beraksi

336
Ketua WKRI Cabang Christine Rumayar saat melantik Pengurus WKRI Ranting – ranting. (HIDUP/Lexie Kalesaran)

HIDUPKATOLIK.com – Peringatan Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah dan Hari Perdamaian Sedunia dan Misa Tahun Baru, Minggu, 1/1, menjadi momen istimewa bagi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) ranting yang ada di Paroki Santo Joseph Pelindung Pekerja Manado.

Betapa tidak, pada saat itu, delapan dari sembilan Dewan Pengurus Ranting yang ada di wilayah paroki ini dilantik. Pelantikan dilakukan Ketua Dewan Pengurus Cabang WKRI Paroki Christine Rumajar sedang pengutusan dilakukan oleh Pastor Paroki Pastor Pastor Paroki Romo Wilhelmus Thome disaksikan ratusan umat yang menghadiri Misa.

Personil Dewan Pengurus Ranting tersebut adalah hasil Rapat Anggota yang diadakan di masing-masing ranting selama Desember 2016. Mereka akan berkarya selama tiga tahun yakni pada periode tahun 2016 – 2019.

Ranting St Maria Magdalena Kleak 1 diketuai oleh Margaretha Raco. Ranting St Monica Bahu 1 oleh Rini Lawandi, Ranting St Angela Merici Bahu 2 oleh Meity Lolowang, Ranting Theresia dari Avila oleh Batukota Fiencencia Taroreh, Ranting St Martha oleh Ranotano Sjane Lasut, Ranting St Clara Sario 1 oleh Lindawati Walangitan, Ranting St Elisabeth Sario 2 oleh Meiske Manente dan Ranting St Maria Regina oleh Sario Tumpaan Ambrosia Theodora Lengkong.

Pastor Paroki St Joseph Pelindung Pekerja Manado yang juga Penasehat Rohani WKRI Cabang St Joseph Pelindung Pekerja Manado dan Penasehet Rohani WKRI Ranting berharap pengurus yang baru saja dilantik dapat bekerja maksimal untuk kemajuan WKRI.

Ketua WKRI Cabang Christine Rumajar, seusai pelantikan, berharap pengurus segera beraksi, melakukan konsolidasi dan melaksanakan program-program organisasi. “Pengurus hendaknya merangkul anggota-anggota yang ada di masing-masing ranting,” pesannya.

Lexie Kalesaran

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini